Pembelajaran dari seekor 'cicak'

Ini sebuah kisah nyata di Jepang. Untuk menjaga suhu dalam kamar, maka pada tembok-tembok dari kayu, ditengahnya terdapat ruang kosong. Ketika seseorang sedang merenovasi rumah, maka ia mulai membongkar tembok tersebut. Pada saat tembok mulai terbongkar, ditemukan seekor cicak yang terperangkap di ruang kosong tersebut setelah sekian tahun lamanya. Rupanya, kaki cicak tersebut melekat pada lem sebuah surat yang tidak di ketahui sebabnya sudah berada disana.

Apa yang terjadi ?. Bagaimana cicak itu dapat bertahan dengan kondisi terperangkap ?. Dalam keadaan gelap, tidak bisa bergerak kemana-mana, ini adalah sesuatu yang mustahil dan tidak masuk di akal.

Orang tersebut lalu menghentikan pekerjaannya dan memperhatikan cicak itu. Apa yang dilakukan dan apa yang dimakannya hingga dapat bertahan. Kemudian, tidak tahu dari mana datangnya, seekor cicak lain muncul dengan makanan dimulutnya ..... Ahhhhh!!!.

Setelah cicak yang lain itu selesai memberi makan, merasa kasihan sekaligus penasaran, diceklah surat tersebut untuk melepaskan si cicak. Ternyata disurat tersebut tertera tanggal yang menunjukkan bahwa usia surat tersebut sudah 3 tahunan sejak pertama kali rumah dibangun.

Orang itu merasa terharu melihat hal tersebut. Ternyata ada seekor cicak lain yang selalu memperhatikan cicak yang sudah tahunan terperangkap tersebut.

Sungguh ini sebuah cinta, cinta yang indah. Cinta dapat terjadi bahkan pada hewan yang kecil seperti dua ekor cicak itu. Apa yang dapat dilakukan oleh cinta ? Tentu saja sebuah keajaiban. Bayangkan, cicak itu tidak pernah menyerah dan tidak pernah berhenti memperhatikan pasangannya selama 3 tahun. Bayangkan, bagaimana hewan yang kecil itu dapat memiliki karunia yang begitu mengagumkan.

Pesannya adalah : “JANGAN PERNAH MENGABAIKAN ORANG YANG ANDA KASIHI”