Firman Allah SWT

29 April, 2010

Tagged Under: , , ,

Anda Ber-Karakter atau Ber-Kepribadian ?

By: Mel Erphand On: 13.28.00
  • Share The Gag
  • Ada perbedaan mendasar antara karakter dan kepribadian. Karakter berhubungan erat dengan watak dasar manusia. Karakter banyak bersinggungan dengan hal-hal yang bersifat batiniyah. Sedangkan kepribadian berkaitan langsung dengan sikap seseorang secara lahiriah.

    Jujur, emosional dan pendiam adalah karakter. Sedangkan datang tepat waktu, berpakaian rapi dan sikap ramah lebih berkaitan dengan kepribadian. Mengubah karakter ibarat memindahkan gunung, sulit tapi ia bisa diarahkan. Sementara kepribadian bisa dipelajari lalu dipraktekkan.

    Misalnya, seorang pemimpin harus memahami karakter anak buahnya secara detil. Jangan sampai ia salah menduga. Orang-orang dekatnya boleh jadi adalah singa yang suatu saat bisa menerkamnya. Sebaliknya, mereka yang selama ini selalu "membangkang" bisa jadi adalah pembelanya.

    Di sinilah psikotes itu menjadi begitu penting fungsinya untuk mengetahui bahwa secara psikologis ia pantas menduduki jabatan yang diperlukan.

    Untuk itu seharusnya psikotes bukan hanya diberlakukan terhadap karyawan level menengah ke bawah. Para calon pejabat : menteri, direktur, ketua DPR, Ketua MPR bahkan Presiden harus dites secara psikologis. Ini penting karena memimpin tak hanya berkaitan dengan kadar keilmuan, tapi juga kejiwaan.

    Inilah yang menjelaskan mengapa ketika Abu Dzar al Ghiffari meminta agar dirinya dipercayai memegang sebuah jabatan, dan Rasulullah SAW menolak. Bukan lantaran secara keilmuan Abu Dzar tak mampu, tapi Rasulullah SAW mengetahui secara psikologis Abu Dzar tidak tepat untuk memegang jabatan itu.

    Kemampuan Rasulullah SAW ini diwarisi oleh Umar bin Khathab. Ketika pasukan kaum muslimin akan berangkat ke medan Qadisiyah, ia berpesan kepada Saad bin Abi Waqqash agar selalu meminta pendapat Thulaihah bin Khuwailid, "Tapi jangan angkat dia sebagai pemimpin" tambah Umar. Sang khalifah tahu, Thulaihah pernah memimpin pemberontakan melawan kaum muslimin. Thulaihah memang punya kemampuan strategi perang, tapi terlalu beresiko jika dijadikan pemimpin.

    0 komentar:

    Hasil Pertandingan